Rabu, 18 April 2012

Day(ary) Before Begining (Day 1)

Hari demi hari berlalu tanpa ada persiapan yang berarti, tanpa ada ke khawatiran, dan tanpa ada kecemasan. Akulah orang paling tidak mangartikan diri di dunia.
Dunia telah berubah sekarang, aku hanya seorang yang kekanak kanakan yang tidak menyukai perubahan besar, mendadak, dan pasti. Akulah, tokoh utama yang tidak pernah mendapat Happy Ending

Dear kawan, hari ini tidak berjalan begitu baik. Di kolong langit ini, empunya langit lagi baik pada kita memberi cuaca yang indah kawan. yaah, namun apa dikata, empunya langit tidak bisa mengembalikan hubungan kita yang rusakkan?
Perubahan itu tidak aku salahkan, tapi siapa yang merubahnya yang membuat aku kecewa.
Lain kali aku akan membahasnya bersamamu Kawan R.

Dear Allah, Tuhanku tercinta. Duhai tuhan, anda pasti sedang lelah saat ini menghadapi kami, remaja yang selalu menyusahkanmu, tak pernah berbakti padamu dan banyak membuat dosa. Tak terelakkan Ya Allah, jika kami ini faktor pembuat hancur dunia terbesar. Aku hanya takut, aku akan bertindak lebih jauh. Stay With me ya allah.

Dear Hatiku sendiri. Aku terlalu menyalak padamu ya? Maaf. aku menjadi orang yang terus menyusahkan hatinya. Aku ingin diperlakukan seperti kucing hanya untuk menghindar dari kenyataan bahwa aku tidak mampu berdiri sendirian. Selama Ini sosok diamku hanyalah tak lebih dari kacamata, buku dan Laptop usang yang telah baeribu data di dalamnya.

Dear PacarkuTersayang. bersyukur aku mendapatkanmu yang mau dan bisa menerima kekuranganku dan kamu merupakan orang pertama yang bisa mengubah Moodku yang selalu jelek. Hey, aku terkadang iri pada semuanya yang selalu bisa bertemu sapa yang selalu bisa tertawa bersama, tapi aku tidak seIri itu untuk kecewa. aku bersyukur memiliki kamu yang selalu membesarkan hatiku, mendukungku dan mencintaiku apa adanya. Maaf jika selama ini aku egois ,tidak tau apa kemauanmu, dan selalu menyusahkanmu dengan semua kemanjaanku. Tagurlah aku jika aku salah. Aku, mencintaimu.

Hari demi hari mengalir hingga aku disini, tanggal 18 april 2012 malam hari yang sunyi di rumah kecil milik 4 orang yang adalah keluarga. hari ini kurang dari 5 hari aku akan menjalani Ujian untuk memutuskan keluar tidaknya aku dari sekolah usang yang telah membuatku berdiri hingga saat ini. Jujur, aku belum siap akan segalanya walau batinku mengatakan Ya. belum siap meninggalkan Kawan, belum siap meninggalakan bangku sekolah , kenangan SMP, dan semua masalah yang membuat susah orang.
 *******

 Salam , malam

Hidupku ini seolah sempurna, dengan pacar, sahabat tuhan dan keluarga yang baik. Namun tak sebaik itu. Teman, adalah satu2nya alansan yang membuat aku berat hati untuk yakin bahwa sahabat itu segalanya. temanku agaknya tidak suka padaku. Dan, aku pernah juga dikatai penyuka sesama jenis. Tidak masuk akal menurutku karena aku sangat amat mencintai pacarku (yang ganteng :D). Aku menangis karena tau, tidak bisa menghadapi ini sendirian tapi saat aku sadar, aku memiliki pacarku walau jauh tapi mencintaiku dan Allah yang selalu melihat semua langkahku...



0 komentar:

Posting Komentar

 

Kolong Langit Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting